Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh . . Jadwal Majelis Ta’lim Nurul Musthofa Lil Al-Habib Ghasim Syami Bin Ja'far Assegaf . . Selasa, 1 Oktober 2013 ( Pkl 20:00 WIB ) . . Bertempat di : Rawa Kuning, Pulo Gebang, Cakung - Jakarta Timur . . Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh . . Jadwal Majelis Ta’lim Nurul Musthofa Lil Al-Habib Hasan Bin Ja'far Assegaf . . Sabtu, 5 Oktober 2013 ( Pkl 20:00 WIB ) . . Bertempat di : Jl. Pilar Mas Raya, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, - Jakarta Selatan . .

Selasa, 28 Mei 2013

SYIRILLAH YAA RAMDAHAN

Ini bulan bulan yang suci
Bulan umat umatnya nabi
Bulan romadhon penyejuk hati
Untuk ibadah setiap hari

Jika puasa tinggalkan dosa
Sucikan hati dari tercela
Adab di bulan suci yang mulia
Tidaklah boleh saling menghina

Banyaklah banyak baca al-qur'an
Ibadah di waktu siang dan malam
Dzikir sholawat jangan di tinggal
Hidup dan mati akan senang

Bulan romadhon bulan ampunan
Siapa sungguh akan senang
Dari belenggu nafsu dan syaithan
Idulfitri akan girang

Banyak shodakoh jangan di tinggal
Sholat tarawih jangan di tinggal
Bayarlah zakat untuk ampunan
Idulfitri akan senang

Lailatul qodar malam ampunan
Siapa dapat akan senang
Malaikat turun bawa ampunan
Dari Allah siang dan malam

Romadhon suci tiada arti
Jika hati tetap keji
Buruk sangka setiap hari
Pada sesama makhluk-Nya Robbi

Ayo semua muliakan hati
Di bulan suci setiap hari
Sholat tarawih jangan di henti
Sampai datang idulfitri

Ini sya'ir sya'ir pesan
Dari alfaqir Habib Hasan
Agar semua pakai aturan
Syari'at nabi jangan di tinggal

YAA SAYYIDI YAA RASULULLAH

Wahai Tuhan Allah Ta'ala
Hidupkan Hati dengan cahaya
Cahaya Nabi,Nabi yang mulia
Nabi pemberi penuntun surga

Yaa Allah wahai Tuhan hamba
Pandangilah dengan ridho semata
Curahkan rahmat dialam dunia
Agar bertemu Nabi yang mulia

Yaa Allah Tuhan dirikan hamba
Dengan ridhoMu Yang Maha Mulia
Jangan kau lirik sebagai hamba
Hamba yang jauh dari cahaya


Kumpulkan hamba dengan ridhoMu
Jauhkan hamba dengan siksaMu
Dekatkan hamba dengan rahmatMu
Masukan hamba pada surgaMu

Dihari ini kami berdo'a
Mengucap nama Nabi yang mulia
Bersihkan hati dari dosa
Jauhkan diri dari neraka

Shalawat salam padamu Nabi
Bersama keluargamu yang suci
Dan sahabatmu yang pemberani
Membelamu sampai mati

Syair ini syair saqolain
Cucunya Nabi,Hasan dan Husen
Keturunannya tertera di Qur'an
Pengikutnya dibenci syaitan

Dengan Bismillah kami awali
Alhamdulillah kami akhiri
Puji zat Tuhan Yang Maha Tinggi
Wahai Illahi Allahu Robbi

YAA ROBBIBIL MUSTHOFA (VERSI INDONESIA)

Wahai Raja Yang Esa
Engkau Maha Kuasa
Hamba Yang Banyak Dosa
Mengharap Balasan Cinta

Hidup Tiada Daya
Hidup Tanpa Kuasa
Bagi Hamba Yang Hina
Hanya RahmatMu Semata

Duduk Di Majlis Ilmu
Mengharap Ridho Guru
Duduk Di Majlis Ilmu
Untuk Mendapat RidhoMu

Jauh Kaki Melangkah
Mengharap Ampunan Dosa
Dari Allah Yang Kuasa
Tuhan Yang Maha Esa

Kecil Maupun Besar
Tua Maupun Muda
Mengharapkan Cahaya
Dari Nabi Yang Mulia

Nabi Penuntun Umat
Rosul Nabi Muhammad
Nabi Penuntun Umat
Dunia Sampai Akherat

Berkahnya Para Wali
Hidup Jadi Berarti
Berkahnya Para Wali
Jalan Menjadi Suci

Puji Syukur Semata
Bagi Allah Ta'ala
Yang Mengumpulkan Hamba
Di Majlis Nurul Musthofa

YAA ARHAMARROHIMIN (Versi INDONESIA)

Ini teriakan hati
Dari ilmu ilaahi
Mencoba menutup diri
Dari ujian robbii

Dengarlah wahai pecinta
Semua nasehat mulia
Dari hamba yg hina
Mengharap ampunan dosa

Bila engkau terluka
Dari hempitan jiwa
Janganlah kau berduka
Semua karena cinta

Fitnah hasud dan iri
Semua akan matii
Hancurkan diri sndri
Karena menantang robbi

Jauhkan penyakit hati
Bersabar setiap hari
Walau diri di caci
Itu nikmat ilaahii

Cukuplah Alloh pemberi
Penulung penyakit hati
Dari hasud dan dengki
Manusia tak tahu diri

Sholawat kepda nabi
Hancurkan musuh ilaahi
Berkahnya para wali
Semua akan terbukti

Pecinta Nabi yang suci
Tak mundur walau dicaci
Berkah Qur'an dan Nabi
Berjuang sampai mati

Jumat, 24 Mei 2013

Biografi Al-Habib Hasan Bin Ja’far Assegaf

Al-Habib Hasan Bin Ja`far Bin Umar Bin Ja`far Bin Syeckh Bin Segaf Bin Ahmad Bin Abdullah Bin Alwi Bin Abdullah Bin Ahmad Bin Abdurrahman Bin Ahmad Bin Abdurahman Bin Alwi Bin Ahmad Bin Alwi Bin Syeckh Abdurrahman Segaf Bin Muhammad Maula Dawilaih Bin Ali Bin Alwi Guyur Bin (Al-Faqihil Muqaddam) Muhamad Bin Ali Bin Muhammad Shohibul Marboth Bin
Ali Gholi Ghosam Bin Alwi Bin Muhammad Bin Alwi Bin Ubaidillah Bin Ahmad Al-Muhajir Bin Isa Bin Muhammad An-Naqib bin Ali Al-Uraidhi bin Ja’far Sodiq Bin Muhammad Al-Baqir Bin Ali Zaenal Abidin Bin Al-Imam Husein Assibit Bin Imam Ali KWH Bin Fatimah Al-Batul Binti Nabi Muhammad SAW. 

Beliau lahir pada tahun 1977 di Kramat Empang Bogor, guru mengaji beliau di waktu kecil untuk mengenal huruf adalah Syaikh Usman Baraja dan di dalam bahasa Arab oleh Syaikh Abdul Qodir Ba’salamah, dalam ilmu Nahwu dah Shorof oleh Syaikh Ahmad Bafadhol.

Seperti biasanya di siang hari aktifitas beliau seperti aktifitas anak-anak pada umumnya yaitu belajar di SD, SMP, SMA dan di lanjutkan di IAIN Sunan Ampel Malang.

Beranjak dewasa beliau bersama kakeknya Al Habib Husein bin Abdulloh bin Mukhsin Al Attas di rumah Habib Keramat Empang Bogor sering menyambut tamu-tamu yang mulia dan mendapatkan do’a-do’a dari mereka, di antara tamu tersebut adalah :

- Al Habib Abdul Qodir bin Ahmad Assegaf (Jeddah)

- Al Habib Muhammad bin Alwi Al Maliki (Mekkah)

- Al Habib Hasan bin Abdulloh As-Syathiri (Tarim)

- Al Habib Umar bin Hud Al Attas (Cipayung, Bogor)

- Al Habib Ahmad bin Muhammad Al Haddad (Condet, Jakarta)

- Al Habib Muhammad bin Ali Habsyi (Kwitang, Jakarta)

- Al Habib Abdulloh bin Husein Syami Al Attas (Jakarta)

- Al Habib Muhammad bin Abdulloh Al Habsyi (Banyuwangi)

- Al Habib Idrus Al Habsyi (Surabaya)

- Al Habib Muhammad Anis bin Alwi AL Habsyi (Solo)

dan masih banyak lagi para alim ulama yang beliau temui di kala mereka ingin berziarah ke Maqam kakek beliau Al Habib Abdulloh bin Mukhsin Al Attas, di karenakan do’a-do’a dari para alim ulama tersebut akhirnya beliau dapat meneruskan belajar ke pesantren Darul Hadist Al Faqihiyah, Malang, Sebagai pengasuh dan pendiri yang mulia yaitu Al Imam Al Qutub Al Habib Abdul Qadir bin Ahmad Bil Faqih dan Al Imam AL Qutub Al Habib Abdulloh bin Abdul Qadir Bil Faqih berserta putra-putranya selama beberapa tahun, dan meneruskan kepada beberapa guru yang di temuinya salah satunya adalah :

- Syaikh Abdulloh Abdun

- Al Habib Hasan bin Ahmad Baharun

- Al Habib Al Alamah Al Barokah Abdurrahman bin Ahmad Assegaf

Ilmu dan pengalaman yang di carinya selama beberapa tahun menjadikan pengenalan yang lebih terhadap diri dan jati dirinya, di karenakan keberkahan sang guru dan alim ulama.

Selepas menuntut ilmu yang beliau cari dari kota Malang dan lain-lainnya beliau memutuskan untuk belajar bersama alim ulama yang berada di Jakarta dengan para Kiyai-Kiyai dan para Habaib.

Selama 1 tahun beliau tidak keluar rumah kecuali untuk berziarah ke Maqom kakeknya Al Habib Abdulloh bin Mukhsin AL Attas dan menghabiskan waktunya di kamar untuk bersyukur dan bertafakur kepada Allah SWT guna mengamalkan ilmu yang telah di ajarkan oleh guru-guru beliau yang pada akhirnya beliau mendapatkan Bisyaroh (Petunjuk) untuk mengajarkan ilmu Allah SWT kepada umat Nabi Muhammad SAW.

Fitnah, cacian, makian serta hasut selalu menjadi kawan beliau dari ancaman dari orang-orang yang belum mendapat petunjuk Allah SWT, dengan hati yang teguh prinsip dan yakin akan kebesaran Allah SWT dan Rasul-Nya tidak membuat gentar perjuangan beliau untuk berdakwah, sehingga Allah menghendaki beberapa murid yang mengikuti beliau untuk menggali ilmu kepadanya, dan Allah pun tidak mendiamkan hamba-hambanya yang berdekatan dengan beliau tanpa ujian.

Cobaan terus berlanjut sampai akhirnya beliau di tinggal oleh Ayahandanya yaitu Al Habib Ja’far bin Umar Assegaf, kesabaran itulah jawabannya yang akhirnya Allah SWT mengizinkan dari hamba-hambanya yang hanya beberapa orang bertambah menjadi ratusan orang yang belajar menuntut ilmu kepadanya.

Tahun demi tahun berlalu ujianpun bertambah tetapi karunai Allah SWT selalu di atas kepalanya yang kepada akhirnya Allah SWT menghibur dengan memperbanyak para hamba-hambanya untuk mengikutinya dan di namai perkumpulannya dengan nama “Majlis Nurul Musthofa”.

Beliau menikahi salah satu cucu putri keturunan Rasululloh SAW yaitu Syarifah Muznah binti Ahmad Al Haddad (Al Hawi) dan mempunyai satu orang putri dan 2 orang putra kemudian Allah SWT menghibur beliau dengan mengaruniai satu bidang tanah yang untuk di tinggali oleh beliau dan keluarganya serta murid-muridnya sehingga Allah SWT mengizinkan pula kepada beliau untuk berziarah ke luar negri seperti Yaman, Abu Dabi, Arab Saudi, dll.

Dengan karunia Allah SWT inilah Majlis Nurul Musthofa yang beliau bina dengan cara mensyiarkan Sholawat dan Salam kepada Nabi Muhammad SAW serta mengenalkan pribadi Rasululloh SAW sebagai suri tauladan manusia sehingga dapat merebut hati manusia sebanyak 50.000 orang untuk bersholawat kepada Rasululloh SAW setiap minggunya.

Majlis yang beliau bina turut pula di do’akan oleh para alim ulama terkemuka pada zaman sekarang ini dan sempat duduk di Majlisnya di antaranya adalah :

- AL Habib Muhammad Anis bin Alwi Al Habsyi

- Al Habib Abdurrahman bin Alwi Assegaf

- Al Habib Abdurrahman bin Muhammad Al Habsyi

- Al Habib Abdurrahman bin Muhammad Bil Faqih

- Al Habib Salim bin Abdulloh As-Syathiri

Serta masih banyak lagi yang lainnya yang tersimpan kedatangan beliau di file Majlis Nurul Musthofa.

Di dalam Majlis pun di bacakan Kitab Annashohidiniyyah karangan Al Habib Abdulloh bin Alwi Al Haddad dan berbagai kitab lainnya yang di karang oleh para Salaffuna Sholihin.

Semoga dengan sedikit biografi yang ringkas ini Allah selalu menjaga, melindungi syiar Islam di seluruh dunia dan menjadikan kita sebagai hamba-hamba Allah yang tidak putus dengan Rahmat-Nya.